Munafri Mendorong Manajemen PSM untuk Memperkuat Komunikasi dengan Tavares
Dalam dunia sepak bola, komunikasi yang efektif antara manajemen klub, pelatih, dan pemain sangatlah penting untuk menciptakan sinergi yang positif. Hal ini diungkapkan oleh Munafri Arifuddin, Direktur Utama PSM Makassar, yang baru-baru ini mendorong manajemen klub untuk memperkuat komunikasi dengan pelatih kepala, Milal Tavares.
Pentingnya Komunikasi dalam Klub Sepak Bola
Komunikasi yang baik dalam sebuah tim sepak bola tidak hanya berpengaruh pada hasil pertandingan, tetapi juga pada atmosfer dan motivasi tim. Ketika semua pihak saling terbuka dan berbagi informasi, akan tercipta kepercayaan yang dapat mengarah pada kinerja yang lebih baik di lapangan. Munafri menyadari bahwa hal ini adalah faktor kunci yang perlu diperhatikan oleh PSM, terutama di tengah persaingan yang sengit di kompetisi Liga 1 Indonesia.
Tujuan Munafri
Dalam pernyataannya, Munafri menekankan bahwa manajemen perlu lebih proaktif dalam membangun komunikasi dengan Tavares. Ia percaya bahwa pelatih yang mendapatkan dukungan dan informasi yang tepat dari manajemen akan lebih mudah untuk merumuskan strategi yang efektif untuk tim. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang visi dan misi klub, Tavares dapat menyusun rencana latihan yang sesuai serta mengembangkan taktik yang lebih tepat untuk menghadapi lawan.
Munafri mengajak semua pihak di PSM untuk berkolaborasi dan berkomitmen dalam membangun budaya komunikasi yang sehat. Ia mencontohkan, dua arah komunikasi yang solid antara manajemen dan pelatih akan mencegah adanya kesalahpahaman yang dapat merugikan tim. Misalnya, dalam menentukan komposisi pemain, strategi permainan, maupun dalam pengambilan keputusan penting lainnya.
Pendekatan Terhadap Tavares
Menyusul hasil yang beragam di awal musim ini, Munafri merasa sangat penting untuk melakukan evaluasi, bukan hanya terhadap performa tim, tetapi juga terhadap pendekatan manajerial yang ada. Oleh karena itu, ia mendorong pelatih Tavares untuk membuka komunikasi yang intensif, baik mengenai eksperimen taktik maupun perencanaan skuad. Jalinan komunikasi yang baik memungkinkan kedua belah pihak untuk saling menganalisis dan satu sama lain memahami berbagai keberatan atau ide yang ada.
Munafri juga menambahkan, manajemen harus memberikan ruang bagi pelatih untuk berbicara dan meninggalkan ego agar semua dapat bekerja sama demi kemajuan PSM. Sebagai klub legendaris Indonesia, PSM memiliki sejarah dan tradisi yang harus dijaga, dan hal tersebut hanya dapat terealisasi dengan kerjasama yang baik.
Harapan ke Depan
Dengan memperkuat komunikasi antara manajemen dan Tavares, Munafri berharap PSM bisa lebih kompetitif dan mampu meraih prestasi yang membanggakan. Komitmen untuk saling mendengarkan dan memahami menjadi landasan bagi pencapaian tujuan bersama. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan moral tim, membawa atmosfer positif, serta menciptakan iklim kerja yang kondusif di dalam tim.
Akhirnya, langkah Munafri ini adalah sebuah sinyal positif bagi semua pihak di PSM Makassar bahwa masa depan klub tidak hanya bergantung pada keterampilan di lapangan, melainkan juga pada bagaimana kita bisa bersatu dan berkomunikasi dengan baik, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dengan cara ini, PSM diharapkan dapat kembali menunjukkan tajinya di kancah sepak bola Indonesia.

